48 Trotoar di Jakarta akan Diperbaiki
Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki, Pemprov DKI Jakarta berencana memperbaiki 48 trotoar yang tersebar di lima wilayah kota. Terlebih, banyak trotoar di Ibukota kini kondisinya belum ideal seperti kurang lebar dan rusak.
Memang belum ideal trotoar di Jakarta. Tahun ini kami mau kerjain 48 lokasi
"Memang belum ideal trotoar di Jakarta. Tahun ini kami mau kerjain 48 lokasi," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Senin (25/4).
Ke depan, trotoar yang menuju stasiun dan halte bus harus rapi. Itu untuk mendorong warga nyaman menggunakan angkutan umum. Rencananya material trotoar akan menggunakan semen. Karena jika menggunakan conblock tidak ramah disabilitas.
Trotoar di Jl RE Martadinata Rusak"Trotoar DKI selain nggak ideal, nggak lebar, nggak rata. Kami nggak mau lagi pakai conblock karena kalau cewek yang pakai sepatu tinggi kan repot masuk. Belum lagi yang disabilitas," katanya.
Dikatakan Basuki, untuk perbaikan trotoar di Jakarta membutuhkan waktu hingga lima tahun ke depan. Karena hampir semua trotoar kondisinya buruk.
"Tahun ini kami mulai perbaiki total di Jakarta, itu nggak cukup lima tahun, kalau seluruh Jakarta. Karena nggak pernah dikerjain dari dulu, ngulang-ngulang mulu," ucapnya.
Untuk kondisi trotoar yang sempit, akan diperlebar dengan menutup saluran air. Namun tetap harus melihat kondisi yang ada di lapangan. Selain itu, akan ditawarkan kepada gedung-gedung untuk menggunakan garis sepadan bangunan (GSB) nol.
"Kami tawarakn karena sudah ada pergubnya, misalnya GSB nol bangunan di situ depannya langsung boleh buat orang jalan. Misalnya di Glodok, itu kan GSB nol kami kasih, jadi orang jalan di dalam toko," tandasnya.